lusa dan luka
Dec 4, 2020
langit mendung menggulung
warna hitam pekatnya gagah, beriring dengan cacian berkecamuk
mencabik akal sehat dan relung hati
cermin bercerita soal gambar diri ini
tangan yang merangkak di atas pecahan kaca
bahu lebam, biru merekah
serta kaki yang terbata dia atas bara api
tubuh terhempas, hilang, patah arang
getar, gemetar, peluh, berpeluh
kau takut akan apa?
hantu-hantu hari esok yang silih berganti bergema riuh mengekor di kelopak mataku
mungkinkah kapalku akan menabrak karang di tengah laut?
atau lenyap ditelan badai?
sungguh, adikodrati yang sukar ku mengerti