lusa dan luka

--

pict by : google

langit mendung menggulung

warna hitam pekatnya gagah, beriring dengan cacian berkecamuk

mencabik akal sehat dan relung hati

cermin bercerita soal gambar diri ini

tangan yang merangkak di atas pecahan kaca

bahu lebam, biru merekah

serta kaki yang terbata dia atas bara api

tubuh terhempas, hilang, patah arang

getar, gemetar, peluh, berpeluh

kau takut akan apa?

hantu-hantu hari esok yang silih berganti bergema riuh mengekor di kelopak mataku

mungkinkah kapalku akan menabrak karang di tengah laut?

atau lenyap ditelan badai?

sungguh, adikodrati yang sukar ku mengerti

--

--

Nikita Rizka W.P
Nikita Rizka W.P

No responses yet